Halaman

    Social Items

"PROTES KESADARAN ; literasi yang menjadi debu"


Pada awalnya yang menjadi penopang manusia dalam ilmu pengetahuan adalah literasi (Baca buku), penulis sempat hawas beberapa hari (ini) disebabkan keresahan penulis melihat apa yang terjadi di abad 21 sekarang, dimana manusia yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi hanya berbasis pada nilai akademik dibandingkan dengan nilai isi kepalanya mahasiswa. Namun sebelum menjawab keresahan tersebut, izinkan penulis mengkritik terlebih dahulu persoalan yang di hawatirkan oleh penulis bahkan sebagian besar penggiat literasi.

Pada dasarnya manusia dibekalkan tuhan agar sempurna (Manusia) ialah dengan akal/pikiran di dalam kepalanya, namun secara typologisnya manusia memang akan ditemukan sebuah kompleksitas (pemetakan tipe manusia) terhadap manusia, baik jiwa dan perilakunya. Bagi penulis itu bagian dari culturnya manusia dan tidak bisa dihelakkan/dikesampingkan begitu saja, kenapa demikian ? Karena seperti penulis katakan di atas bahwa ada typologi manusia. Sehingga itu menjadi cultur. Namun kemudian hal-hal semacam itu tidak perlu di kritisi, yang perlu di kritisi adalah pikiran dari manusia tidak bekerja sebagaimana pesan tuhan dalam kitabnya Al-quran yang dijelaskan via surah al-faathir ayat 27-28 itu jelas, dimana tuhan memberi sinyal kepada manusia agar mempergunakan akalnya untuk kebaikan dibawah kolong langit ini. 

Nah, sedikit merefleksikan kembali apa yang di awal penulis katakan yaitu literasi (baca buku), di abad 21 ini dengan majunya teknologi dan informasi seakan-akan literasi menjadi debu dan lebih mengkomsumsikan hal yang dikatakan oleh sosmed (sosial media), dan pikiran manusia tidak lagi dipergunakan dengan seharusnya. Penulis mengutip apa yang pernah dikatakan oleh Antonio Gramschi "Hegemoni" yang populer di tahun 1891-1937, memang kajian terkait teoritis dari gramschi ini adalah untuk pemerintahan, namun ketika bicara hegemoni atau kekuasaan hari ini kita bisa lihat bahwa semua tidak lagi berliterasi atau membaca buku tapi sudah di dominasi oleh kemajuan zaman yang sangat masif, sehingga yang terjadi adalah degradasi akal, ini yang penulis ingin katakan bahwa tolak ukur manusia sempurna adalah dengan bagaimana dia mempergunakan akalnya. 1930 era agresi Nazi, julien benda adalah tokoh pemberontak dalam bukunya julien "penghianatan kaum intelektual" yang terbit di tahun 1950an dimana masih kontekstual hingga kini, julien benda sedikit kritik terhadap intelektual (Para pemikir) yang lebih memupuk isi kepala untuk privat(pribadi), ketimbang untuk masyarakat (publik). Ini yang penulis maksudkan bahwasanya terbentuknya manusia adalah "manusia memperkerjakan pikirannya" sehingga determinasi teknologi bisa diminalisir (di atur) tidak semua harus dengan teknologi, dan lain sebagainya. 

Ada beberapa poin yang penulis sampaikan khususnya mahasiswa yang katanya hidup di ruang-ruang kebebasan berpikir (akademik), literasi adalah Dasar untuk manusia dalam mempunyai pengetahuan, dan tidak hanya itu, dengan literasi kita bisa mempunyai keberagaman dalam gagasan serta menjadi penggerak resolusi bangsa dan negara. Dengan ber-literasi ada hal yang belum pernah ditemukan dapat ditemukan. Kemudian ada satu kutipan (Quotes) yang sampai hari ini bisa kita renungi quotes atau kutipan dari Edward W Said dalam pengantar di bukunya (Peran Intelektual) "seorang yang berpengetahuan tidak hanya berdiri di menara gading, melainkan seorang intelektual harus bersama dengan masyarakat bawah". Sangat filosofis atau punya makna apa yang dikatakan oleh edward, kenapa demikian ? Yah bagi penulis itulah salah satu tujuan seorang intelektual dalam ber-literasi untuk tidak nyaman pada zona-zona nyaman, karena diluar zona itu masih banyak yang perlu disadari dan dipahami oleh seorang intelektual, dentuman besar yang terjadi di sosial kita tidak akan pernah tahu karena sikap ketahuan kita hanya berbasis pada zona yang di inginkan pribadi, di lain pihak, persoalan sosial masih banyak yang harus dikerjakan, apa yang penulis katakan di tengah pembahasan ini, yaitu menjadi manusia yang berbuat kebaikan dengan mempergunakan akalnya sebaik mungkin. Dengan literasi kita akan memahami dan disadarkan akan yang salah dan benar di muka bumi, sehingga yang perlu kita kerjakan adalah memberdayakan akal sebagai sumber kesempurnaan manusia untuk menjadi manusia yang sempurna, tanpa literasi/baca tidak mungkin seorang revolusioner islam "Muhammad" mampu berbuat spektakuler di muka bumi karena dengan berliterasi pengerahuan akan datang dengan sendirinya.

Sekian...

Manado, 10 februari 2020
Ttd : Fiki Gumeleng

"PROTES KESADARAN ; literasi yang menjadi debu"

Apa itu Literasi?


Bismillahirrahmannirrahim

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, atas segala nikmat yang telah dia berikan. Dengan akal yang di berikan kepada manusia agar manusia bisa berfikir, dengan berfikir manusia bisa belajar dengan belajar manusia bisa menjadi manusia yang sebenarnya.

Dalam hal ini saya ingin membuat satu tulisan yang sangat menarik yaitu tentang literasi.

Literasi adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu karya yang berupa tulisan. Karena dengan adanya literasi kita bisa mengungkapkan segala hal yang sulit di ungkapkan dengan perkataan untk menjdi satu karya tlis kita sendiri, dengan itu secara tidak langsung kita bisa memberikan pengetahuan kepada teman-teman IMMawan dan IMMawati, Adindaku, keluarga di luar sana untuk bagaimana bisa mengerti dan pahami apa yang sebenarnya kita inginkan, dan bisa saja dengan hal tersebut kita bisa memotivasi orang di luar sana bahwa setiap orang mempunyai msalah, tapi ada yang langsung di ungkapkan dan ada pula yang d ungkapkn hanya dengan sebuah tulisan. Secara tidak langsung kita telah memberikan ilmu serya pengetahuan tentang makna dari hidup itu sendiri.

Literasi merupakan satu ilmu yang bisa mengajarkan kita semua untuk membuat karya berupa tlisan seperti ini, agar supaya sejarah telah kita lakukan akan bisa anda kenang di masa yang akan datang.

Mari berliterasi, dari pada kita membuat tulisan yang tidak bermakna. bahkan hanya membuat dosa, mending kita belajar berliterasi. literasi tidak jahat, karena banyak orng-orang terdahulu memerdekakan suatu bangsa, budaya ataupun agama yaitu dengan literasi.

Literasi itu penting terkhusus bagi mahasiswa dan pemuda/i karena kalian adalah calon penerus bangsa, kalianlah yang akan menentukan nasib masa depan bangsa ini, jika kalian belum mampu merubah bangsa ini dengan gerakan, kalian bisa merubah bangsa ini, dengan cara memberikan kritikan tertulis kepada penguasa jika ada penguasa yang sudah tidak menjalankan tugasnya sebgai pemimpin yang baik dan benar.

Ingat belajarlah literasi, karena menjatuhkan rezim yang dzolim tidak hanya sekedar gerakan tetapi di barengi dengan tulisan.

Penulis: Bendahara Umum PC IMM BMR

Apa itu Literasi?

Merah Birunya Konferensi Cabang PMII dan Komitmen Untuk Agama, Umat dan Bangsa


Kotamobagu - Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang PMII Bolaang Mongondow, Sukses digelar. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Aula Gren Hotel Tamasya Kota Kotamobagu. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 1 February 2020 Dihadiri langsung oleh Ketua Umum PC IMM BMR Abd. Moh Jalil Dasinsingon. 

Tak hanya itu, Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa organisasi  Mahasiswa Nasional, Termasuk Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). 

Konfercab merupakan Forum Musyawarah tertinggi di Tingkat Kepengurusan Cabang PMII, untuk Memilih ketua Umum Selanjutnya. 

Ketua Umum PC IMM BMR mengatakan bahwa siapapun yang menjadi Ketua Umum kedepan, maka jangan lupa Amanah sebagai Mahasiswa. "Siapapun Yang akan menjadi Nahkoda PMII Cabang Bolmong, maka jangan pernah melupakan tugas kita sebagai Insan yg diberikan amanah sebagai penyambung lidah masyarakat yang nantinya akan dimintai pertanggung jawaban dunia dan akhirat." Pungkasnya.

Abd. Moh Jalil Dasinsingon
Kemudian Jalil Juga menyinggung tentang keharmonisan Organisasi di BMR, “Kelak harus ada sinergi yang berkesinambungan antara kita dengan Organisasi yang ada di BMR. Tentu saja ini semua demi kemajuan BMR,” Tegasnya. 

(mkom1)

Merah Birunya Konferensi Cabang PMII dan Komitmen Untuk Agama, Umat dan Bangsa

IAI Muhammadiyah Kotamobagu Gelar Kuliah Umum dan Donor Darah

IAIM Kotamobagu Gelar Kuliah Umum dan Donor Darah
Mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah
Pcimmbmr.com - Dalam Rangka menyambut Semester Genap, Institut Agama Islam Muhammadiyah Kotamobagu Gelar Kuliah Umum dan Donor Darah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 20 Januari 2020.

Materi kuliah Umum Dimulai pada Pukul 08.00 Wita. Diisi langsung Oleh Warek 2 IAIM Kotamobagu Mahmudin Kobandaha. 

Menyinggung persoalan Tridarma Perguruan Tinggi : "Inti dari Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari 3 poin yaitu: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Untuk itu, Tri Dharma Perguran Tinggi adalah tanggung jawab semua elemen yang diperlukan di Perguruan Tinggi. Bukan hanya mahasiswa, disetujui dosen, dan berbagai sivitas akademika yang terlibat".

Rektor IAI M Kotamobagu & Warek 1 Mahmudin Kobandaha SH, MH Sebagai Pemateri

Harapan dari Pihak Rektorat Agar Mahasiswa Memperhatikan Kegiatan Seperti ini.
Sementara itu, pada saat bersamaan dengan kuliah umum. Beberapa Mahasiswa IAIM Kotamobagu Melakukan Donor Darah, yang bekerja sama langsung dengan Pihak PMI.

#IAIMKTGHEBAT

IAI Muhammadiyah Kotamobagu Gelar Kuliah Umum dan Donor Darah

BAGAIMANA CARA MASUK ORGANISASI IMM? IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

IMM Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah organisasi Kemahasiswaan dan sekaligus organisasi Otonom Muhammadiyah, yang bergerak di bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Kemasyarakatan. IMM adalah organisasi Kader, tentunya jika kalian ingin masuk dalam Organisasi IMM, maka harus di Kader terlebih dahulu.

Banyak yang ingin masuk mengikuti Organisasi IMM, tetapi tidak mengetahui cara atau regulasi masuk di Organisasi IMM. Adapun yang sudah pernah ikut tetapi tidak Lolos seleksi.

Cara agar bisa masuk dalam Organisasi IMM sebenarnya Mudah, seperti yang saya katakan diawal bahwa IMM adalah organisasi Kader, maka kalian tinggal mengikuti Proses Perkaderan yang dilakukan oleh Organisasi IMM.

Dimana Tempat Mendaftar Organisasi IMM?

Pertama yang harus kalian pahami bahwa IMM itu tidak setiap hari membuka proses Perkaderan, jadi kalian harus menunggu waktu yang dibuka oleh si penyelenggara. Penyelenggara Perkaderan Dasar IMM adalah Pimpinan Komisariat, Komisariat tempatnya di Kampus kampus yang telah ada Organisasi IMM di dalamnya. Jika di kampus kalian belum ada Organisasi IMM, maka kalian Cari tahu dimana Kampus yang ada Organisasi IMM.

Proses Perkaderan Dasar IMM itu dinmakan dengan DARUL ARQAM DASAR (DAD) Jadi, untuk kalian yang ingin masuk di organisasi ini, harus mengikuti Proses Perkaderan Yang bernama DAD.
Bisakah Saya Ikut IMM Jika Belum ada IMM di kampus Saya?

Jika di kampus kalian belum ada Organisasi IMM, maka kamu boleh mengikuti Perkaderan IMM di kampus Lain. Jika kalian berada di Bolaang Mongondow Raya, kalian bisa Hubungi 0813-4250-9413 Agar bisa saya bantu untuk mengikuti Proses perkaderan IMM.

Jika di kampus kalian belum ada IMM, maka tugas kalian setelah mengikuti Proses Perkaderan adalah menghidupkan IMM di kampus kalian. Setidaknya ada 7 orang yang telah di Kader, maka kalian bisa membentuk Pimpinan Komisariat di Kampus kalian.

Bagaimana, apakah kalian mau masuk di IMM?

Jika kalian ingin mengikuti Prosed Perkaderan IMM, kalian tinggal hubungi Nomor yang telah saya cantumkan diatas nanti saya akan memandu kalian untu bisa ikut Organisasi IMM.
Apa yang menjadi persyaratan mengikuti Organisasi IMM?
1. Agama Islam
2. Bisa Membaca Al-Qur’an

AYO!!!
DAFTARKAN DIRI KALIAN DI IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYA

BAGAIMANA CARA MASUK ORGANISASI IMM? IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

Perkaderan LK DAM

Serangkaian kegiatan DAM sebagian besar adalah pemberian materi oleh Pemateri yang Menguasai materi dan diskusi. Peserta yang berasal dari BMR dan Pohuwato, Telah mengikuti DAM yang diadakan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bolaang Mongondow Raya.

Kegiatan DAM yang dilaksanakan 3 Desember 2019, telah selesai dan Resmi di Tutup 9 Desember 2019. Kegiatan ini menjadi harapan besar bagi PC IMM BMR, karena mengingat ini adalah kegiatan DAM pertama yang dilaksanakan di BMR.

Abd. Moh Jalil Dasinsingon mengapresiasi kepada Moh. Taufik Damopolii selaku Kabid Kaderisasi, karena kegiatan ini bagian dari usahanya sebagai Kabid dan Ketua Panitia.

Meskipun dalam perkaderan ini masih banyak yang harus dibenahi, tetapi satu kebanggan bagi PC IMM BMR karena sukses melakukan Perkaderan Jenjang kedua dalam IMM. Berbagai kekurangan terjadi karena kurangnya Personil untuk bekerja dalam kegiatan ini, karena persoalan kepanitiaan.

Abd. Moh Jalil Dasinsingon menambahkan bahwa kader DAM di BMR harus menjadi sosok yang berjiwa kepemimpinan yang mempunyai sikap Religiulitas, Intelektualitas dan Humanitas. agar ketika diberikan Amanah sebagai pemimpin, tak ada struktur kepemimpinan yang mati suri.

Perkaderan Darul Arqam Madyah IMM BMR

Abd. Moh Jalil Dasinsingon: Kalah Menangnya Calon Sangadi Ditentukan Oleh Masyarakat Bukan Oknum Pejabat.

pcimmbmr.com - Menjadi Calon Sangadi, tentunya harus ada pada aturan yang telah di tetapkan dalam UU. Sangadi Mempunyai Peran penting untuk kepanjangan tangan dengan Negara dan sebagai pimpinan Masyarakat.

Namun apabila ada Oknum yang menghalang-halangi Seseorang untuk Mencalonkan diri sebagai Calon Sangadi tanpa ada alasan yang jelas, maka kami PIMPINAN CABANG IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BOLAANG MONGONDOW RAYA Siap dalam Menegakkan Aturan-aturan yang berlaku.

Terlebih lagi, ini menyangkut Persyarikatan Muhammadiyah. Salah satu kader Persyarikatan Muhammadiyah Terkesan Dihalang-halangi Oleh Pemerintah.

Untuk itu, Kami mendukung Anak Kader Persyarikatan Muhammadiyah untuk mengikuti Pertarungan dimanapun Selagi dalam Rel aturan dan ketentuan yg Berlaku di NKRI. Kali ini kami mendukung agar anak kader Persyarikatan muhammadiyah bertarung dalam pemilihan sangadi di Desa Bungko Kecamatan Kotamobagu Selatan. 

"Biarkan kami Bertarung dalam Arena, karna Kami di ajarkan LEBIH BAIK KALAH terhormat DALAM PERTARUNGAN daripada dimenangkan dengan cara-cara tidak bermartabat.
Untuk itu kami meminta agar kepada Kakanda Novrianto Agansi selaku kader dapat diberikan rekomendasi dari pimpinannya Untuk dapat bertarung dalam pemilihan sangadi di desa bungko Kotamobagu Selatan". Tegas Abd. Moh Jalil Dasinsingon Selaku Ketua Umum PC IMM BMR.

Modal perjuangan kader persyerikatan adalah Anggun Dalam Moral, Unggul Dalam Intelektual dan Abadi Perjuangan. kami yakin Dengan modal tersebut, Kader IMM mampu mengaplikasikannya ditengah masyarakat. Kader IMM dengan 3 Modal itu, tentunya jauh dari model perjuangan yg merusak dan tidak mendidik. Kami meminta jangan menghalangi Niat baik Kader IMM Untuk membangun, biarkan masyarakat menentukan pilihannya secara jernih. Apapun hasilnya akan kami terima dengan tangan terbuka.

Jika rekomendasi itu tidak sampai terbit, tidak salah pula jika kami harus mengajukan suatu pertanyaan, apakah ini dilakukan mempertimbangkan asas Equal, atau kebijakan ini hanya dibebankan kepada kami selalu kader muhammadiyah??? Semoga saja tidak, karna kami yakin pemimpin di Kotamobagu Arif dan bijaksana dalam menjalankan roda Pemerintahan.

____________
****

Abd. Moh Jalil Dasinsingon: Kalah Menangnya Calon Sangadi Ditentukan Oleh Masyarakat Bukan Oknum Pejabat.